lalu pada siapa?

'apa yang kau ragukan ?
apa yang kau pikirkan?
apa lagi yang kau pertimbangkan ? '

bukan keraguan, bukan pikiran pikiran aneh ,
dan bukan hal hal kecil yang menjadi pertimbangan .
hanya tak ada keyakinan yang terlihat.

lalu untuk apa kutitipkan masa depanku jika sepenggal hatipun tak bisa di bahagiakan? 

#2

dan kau tak perlu bersusah payah membahagiakan orang lain
ketika dirimu sendiri pun tidak menikmatinya
jangankan menikmati , mungkin kau tak ingin ada disini .

karena Tuhan pun tak akan menyulitkan mu .

pura pura suka suka

'manis' katanya
Jelas jelas aku tak menambahkan gula kedalam kopinya
Hanya dua sendok kopi dengan cinta yang tertahan ,
Ragu untuk keluar namun bukan sesuatu yang patut disimpan.

***

'sikapnya manis..walau ia seringnya lupa membagi manisnya senyum itu dengan secangkir kopiku'
kataku dalam hati .

aku memang tak perlu kopi yang manis
yang aku perlu hanya kau tahu bahwa cintaku jauh lebih manis dari manisnya kopi yang bisa kau bayangkan.

Kuletakkan cangkir itu ,
tersenyum padanya.
Kemudian kembali menimbang kapan saat yang tepat untuk menyatakan semuanya.

Sapardi Djoko Damono



'Aku ingin mencintaimu dengan sederhana 
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu 
kepada api yang menjadikannya abu,


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan 
kepada hujan yang menjadikannya tiada' 

(Aku ingin )

september


Of all the things I still remember
Summer's never looked the same
The years go by and time just seems to fly
But the memories remain

In the middle of September we'd still play out in the rain
Nothing to lose but everything to gain
Reflecting now on how things could have been
It was worth it in the end.


We knew we had to leave this town
But we never knew when and we never knew how
We would end up here the way we are


part of September by Daughtry just screaming out, in my head.
that untold story screwed me up..

we'll be fine, at the end..